goalnas.com – Francesco Acerbi adalah salah satu bek tengah terbaik yang berasal dari Italia, yang saat ini bermain untuk Inter Milan setelah sebelumnya menjadi pemain penting di Lazio. Meskipun tidak sepopuler beberapa bek Italia lainnya, Acerbi telah membangun karier yang solid dan dihormati berkat dedikasinya, kemampuan bertahan yang luar biasa, dan kabar olahraga kepemimpinan yang kuat di lini belakang. Artikel ini akan membahas perjalanan karier Acerbi, gaya bermainnya, serta kontribusinya di level klub dan tim nasional Italia.

Baca Juga: David Villa: Legenda Sepak Bola Spanyol

Awal Karier: Dari Serie C ke Serie A

Francesco Acerbi lahir pada 10 Agustus 1988, di Vila Cortese, Italia. Sejak kecil, ia memiliki hasrat besar terhadap sepak bola, dan seperti banyak pemain muda lainnya, memulai perjalanan profesionalnya melalui akademi sepak bola. Acerbi memulai kariernya di dunia sepak bola profesional dengan bergabung dengan tim Serie C1, Pro Patria, pada tahun 2006. Di klub ini, ia menghabiskan beberapa musim awal dalam kariernya, membangun fondasi yang kuat dalam pertahanan dan menunjukkan potensi besar sebagai seorang bek.

Namun, perjalanan Acerbi menuju Serie A tidak datang dengan mudah. Setelah menonjol di Pro Patria, ia pindah ke klub Serie B, Chievo Verona, di mana ia memulai untuk memperkenalkan dirinya kepada dunia sepak bola yang lebih besar. Keputusan untuk bergabung dengan Chievo Verona adalah langkah yang penting karena membantu Acerbi beradaptasi dengan profile pemain sepak bola kasta lebih tinggi dan memberikan kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya. Di Chievo, ia mendapatkan banyak waktu bermain dan semakin berkembang sebagai bek tengah yang tangguh.

Pada tahun 2012, Acerbi akhirnya mendapatkan kesempatan untuk bermain di Serie A, bergabung dengan klub yang lebih besar, yakni US Sassuolo. Dengan Sassuolo, Acerbi benar-benar mulai dikenal sebagai bek yang solid. Ia memiliki kemampuan bertahan yang kokoh dan bisa memberikan kontribusi dalam membangun serangan dari belakang. Performa gemilangnya di Sassuolo membawanya mendapatkan perhatian dari klub-klub besar di Italia.

Baca Juga: David Beckham: Ikon Sepak Bola dan Budaya Pop

Menjadi Pilar di Lazio: Puncak Karier

Setelah tampil luar biasa bersama Sassuolo, pada tahun 2014, Francesco Acerbi mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan salah satu klub besar Serie A, yaitu SS Lazio. Kepindahannya ke Lazio menandai puncak karier Acerbi. Di Lazio, Acerbi tidak hanya berfungsi sebagai bek tengah, tetapi juga berkembang menjadi pemimpin penting di lini belakang, yang selalu menjadi andalan tim.

Di Lazio, Acerbi memainkan peran yang sangat krusial, baik dalam bertahan jadwal pertandingan maupun membangun serangan. Dia sangat dihormati karena kemampuannya dalam membaca permainan, ketenangannya saat menghadapi tekanan, serta keahliannya dalam memenangkan duel-duel udara. Keunggulan utama Acerbi adalah kemampuannya untuk tetap tenang di bawah tekanan dan membuat keputusan yang tepat dalam situasi yang krusial. Tidak jarang ia menjadi pemimpin di lini belakang, memberikan instruksi kepada rekan-rekannya dan mengorganisasi pertahanan tim.

Selama bertahun-tahun bersama Lazio, Acerbi terus menunjukkan kualitasnya. Ia memainkan lebih dari 200 pertandingan di Serie A bersama Lazio dan menjadi bagian penting dalam tim yang sering tampil di kompetisi Eropa. Selain itu, ia juga merupakan pemain yang cukup berpengalaman dalam menghadapi pertandingan-pertandingan besar, baik di liga domestik maupun Eropa.

Selain kualitas defensifnya yang luar biasa, Acerbi juga tidak jarang memberikan kontribusi di lini depan dengan mencetak gol-gol penting dari situasi bola mati, terutama sundulan kepala. Kemampuannya untuk maju ke depan dan memberikan ancaman di area penalti lawan menunjukkan kelengkapan kualitas seorang bek.

Baca Juga: Dani Alves: Karier Cemerlang Bek Sayap Terbaik Dunia

Perpindahan ke Inter Milan

Pada tahun 2022, setelah tujuh musim yang mengesankan bersama Lazio, Francesco Acerbi memutuskan untuk pindah ke Inter Milan, salah satu klub terbesar di Italia. Kepindahannya ini menandai babak baru dalam kariernya, bergabung dengan salah satu klub dengan persaingan ketat dan harapan tinggi. Meski sudah berusia 34 tahun pada saat itu, Acerbi dipandang sebagai tambahan yang sangat berharga untuk lini belakang Inter Milan.

Di Inter Milan, Acerbi melanjutkan peran yang sudah dikenalinya, yaitu menjadi bek tengah yang kokoh dan dapat diandalkan. Dalam skema permainan pelatih Simone Inzaghi, Acerbi sering ditempatkan sebagai bek tengah yang stabil dan memiliki kemampuan untuk memainkan bola dengan baik dari belakang. Meskipun Inter Milan sudah memiliki beberapa bek kelas dunia lainnya, seperti Milan Škriniar dan Stefan de Vrij, Acerbi tetap menunjukkan kualitas yang luar biasa dalam mempertahankan posisi di starting XI.

Selain tugas utamanya sebagai bek, Acerbi juga menjadi pemain penting dalam menjaga keseimbangan tim, baik dalam bertahan maupun dalam menjaga integritas pertahanan ketika tim berusaha untuk menyerang. Dengan pengalaman bertahun-tahun di Serie A dan Eropa, Acerbi memberikan ketenangan yang diperlukan dalam permainan Inter Milan yang kerap diwarnai dengan ketatnya persaingan di level domestik maupun internasional.

Baca Juga: Kevin De Bruyne: Maestro Lapangan Hijau yang Menjadi Ikon Sepak Bola Modern

Gaya Bermain dan Kualitas

Francesco Acerbi dikenal sebagai bek yang sangat solid dalam bertahan, tetapi juga memiliki kemampuan teknis yang cukup mumpuni untuk memainkan bola dari belakang. Beberapa aspek yang menonjol dalam gaya bermain Acerbi adalah:

1. Kemampuan Bertahan yang Luar Biasa

Acerbi adalah bek yang tangguh dalam menghadapi duel-duel fisik dan mampu menghentikan ancaman lawan dengan berbagai cara. Dia terkenal karena kemampuannya dalam memenangkan duel udara dan menghadapi penyerang lawan dengan percaya diri. Acerbi juga memiliki kemampuan untuk membaca permainan dan mengantisipasi pergerakan lawan, yang membuatnya sangat sulit dilewati.

2. Ketenangan dan Kepemimpinan

Salah satu keunggulan terbesar Acerbi adalah ketenangannya di lapangan. Meskipun berada dalam situasi yang penuh tekanan, ia tetap tenang dan membuat keputusan yang tepat. Ketenangannya ini membuatnya menjadi pemimpin alami di lini belakang, baik di Lazio maupun di Inter Milan.

3. Kemampuan Menyundul dan Bola Mati

Meskipun berposisi sebagai bek, Acerbi tidak jarang mencetak gol lewat sundulan kepala. Kemampuannya dalam menghadapi bola mati, baik saat bertahan maupun menyerang, menjadi salah satu senjata yang sangat berguna. Dengan tinggi badan yang ideal dan kemampuan melompat yang baik, Acerbi menjadi ancaman di set-piece, terutama di situasi tendangan bebas dan sepak pojok.

4. Pengalaman Internasional

Acerbi juga dikenal sebagai bek yang sangat berpengalaman. Ia memiliki pengalaman bertanding di level internasional bersama tim nasional Italia. Pengalamannya dalam menghadapi tim-tim terbaik Eropa dan dunia memberinya wawasan yang sangat berharga dalam pertandingan penting.

Peran di Tim Nasional Italia

Selain kesuksesannya di level klub, Francesco Acerbi juga menjadi bagian penting dari tim nasional Italia. Meski tidak selalu menjadi pilihan utama, ia telah tampil dalam berbagai pertandingan internasional penting, termasuk Kualifikasi Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa. Pengalaman dan ketangguhan Acerbi di level internasional menambah kekuatan lini belakang Italia.

Pada Euro 2020, Acerbi tampil dalam beberapa pertandingan dan memberikan kontribusi besar saat Italia berhasil menjadi juara. Dengan peran penting dalam pertahanan, ia turut andil dalam menjaga gawang Italia agar tetap aman dan membawa tim nasionalnya meraih trofi bergengsi tersebut.