goalnas.com – Axel Witsel, gelandang berbakat asal Belgia, telah mengukir nama sebagai salah satu pemain tengah terbaik di dunia sepak bola. Dengan kemampuan teknik yang luar biasa, penguasaan bola yang solid, dan visi permainan yang tajam, Witsel telah menjadi figur kunci dalam setiap tim yang ia bela, baik di level klub maupun internasional. Artikel ini akan mengulas profil perjalanan karier Witsel, kontribusinya di berbagai klub, serta perannya di tim nasional Belgia, serta membahas karakteristik permainannya yang menjadikannya salah satu gelandang paling dihormati.
Baca Juga: David Villa: Legenda Sepak Bola Spanyol
Kehidupan Awal dan Perjalanan Karier
Axel Witsel lahir pada 12 Januari 1989 di Liège, Belgia. Sejak kecil, ia menunjukkan minat yang besar terhadap sepak bola. Ayahnya, yang juga seorang pemain sepak bola, menjadi inspirasi utama dalam perjalanan karier Witsel. Witsel memulai karier profesionalnya di Akademi Sepak Bola Standard Liège, klub yang berbasis di kota kelahirannya.
Debut Profesional di Standard Liège
profil Witsel membuat debut profesionalnya bersama Standard Liège pada usia 17 tahun. Pada musim pertama, ia sudah menunjukkan kemampuan luar biasa yang membuatnya menjadi starter reguler di lini tengah. Selama bermain di Liège, Witsel membantu klub meraih gelar Liga Belgia pada musim 2007-2008 dan menjadi salah satu pemain kunci yang menarik perhatian klub-klub Eropa lainnya.
Keberhasilan bersama Standard Liège membuka jalan bagi Witsel untuk melanjutkan karier ke level yang lebih tinggi, di mana ia kemudian melangkah ke liga-liga top Eropa.
Baca Juga: David Beckham: Ikon Sepak Bola dan Budaya Pop
Pindah ke Portugal: Benfica dan Terobosan di Eropa
Pada 2011, Witsel memutuskan untuk bergabung dengan klub Portugal, Benfica, dengan biaya transfer yang cukup besar pada saat itu, sekitar €10 juta. Di Benfica, ia semakin berkembang sebagai gelandang serba bisa, mampu mendominasi lini tengah dengan kekuatan fisiknya dan kemampuan distribusi bola yang baik.
Kesuksesan di Benfica
Bermain untuk Benfica di Liga Primeira Portugal, Witsel tampil konsisten dan membantu tim meraih beberapa trofi, termasuk gelar Liga Portugal. Pengalaman dan keberhasilan yang ia raih di Portugal meningkatkan reputasinya sebagai gelandang internasional yang dapat diandalkan. Witsel menjadi figur penting di lini tengah tim, mampu mengatur tempo permainan, dan memberikan kontribusi signifikan baik dalam bertahan maupun menyerang.
Baca Juga: Dani Alves: Karier Cemerlang Bek Sayap Terbaik Dunia
Perjalanan ke Rusia: Zenit St. Petersburg
Pada tahun 2012, setelah tampil impresif di Benfica, Witsel pindah ke Rusia dan bergabung dengan Zenit St. Petersburg, salah satu klub terbesar di Rusia, dengan biaya transfer sekitar €40 juta, yang menjadikannya pemain termahal di sejarah Zenit pada saat itu.
Kesuksesan dan Pengaruh di Zenit
Di Zenit, Witsel semakin matang dan menjadi salah satu gelandang terbaik di Liga Premier Rusia. Dengan keterampilan teknis, kemampuan untuk menghubungkan lini pertahanan dan lini serang, serta kehadirannya yang dominan di lapangan, Witsel menjelma menjadi pemain yang tak tergantikan di Zenit. Dia membantu Zenit memenangkan sejumlah gelar domestik, termasuk gelar Liga Rusia dan Piala Rusia.
Selama berada di Zenit, Witsel juga dikenal dengan konsistensinya di level internasional, sering kali menjadi pilihan utama di timnas Belgia. Witsel telah membuktikan dirinya sebagai gelandang yang mampu bersaing di level tertinggi, baik di klub maupun timnas.
Pindah ke China: Tianjin Quanjian
Pada tahun 2017, Witsel membuat langkah yang mengejutkan dengan pindah ke Liga Super China untuk bergabung dengan Tianjin Quanjian. Meskipun banyak yang menganggap langkah ini sebagai pilihan yang lebih mengutamakan aspek finansial, Witsel tetap menunjukkan kualitas permainan yang sangat tinggi di China. Ia melanjutkan perannya sebagai gelandang tengah yang dominan, memberikan stabilitas di lini tengah dan kemampuan untuk menjaga penguasaan bola.
Namun, setelah dua musim di China, Witsel kembali ke Eropa dan bergabung dengan klub top Eropa untuk melanjutkan kariernya.
Baca Juga: Nemanja Vidić: Pilar Kekuatan di Pertahanan Manchester United
Kembali ke Eropa: Borussia Dortmund
Pada 2018, Witsel kembali ke Eropa dengan bergabung bersama Borussia Dortmund di Bundesliga Jerman. Di Dortmund, ia menemukan kembali performa terbaiknya di tengah persaingan ketat liga Jerman.
Witsel di Borussia Dortmund
Di Dortmund, Witsel menjadi sosok vital di lini tengah tim. Gaya bermainnya yang tenang dan kontrol bola yang sangat baik memberikan keseimbangan di lini tengah Dortmund yang penuh dengan pemain muda berbakat. Selain itu, pengalamannya di berbagai liga top Eropa membuatnya menjadi pemimpin di lapangan, baik dalam hal pengorganisasian serangan maupun dalam bertahan. Keberadaannya di Dortmund sangat mendukung strategi tim yang menekankan penguasaan bola dan transisi cepat.
Peran di Tim Nasional Belgia
Sejak debutnya di tim nasional Belgia pada 2008, Witsel telah menjadi bagian integral dari Golden Generation Belgia. Ia telah tampil dalam berbagai kompetisi internasional, termasuk Piala Dunia FIFA dan Kejuaraan Eropa UEFA.
Perjalanan Internasional yang Mengesankan
Witsel memiliki pengalaman luas di turnamen besar, termasuk Piala Dunia 2014, 2018, dan UEFA Euro 2016. Pada Piala Dunia 2018, Witsel memainkan peran penting dalam membantu Belgia meraih posisi ketiga, pencapaian terbaik mereka dalam sejarah turnamen tersebut. Meskipun tidak mencetak banyak gol, Witsel menjadi penghubung vital di lini tengah yang menjaga keseimbangan tim.
Dengan pengalaman dan kepemimpinannya, Witsel juga sering bertindak sebagai mentor bagi para pemain muda Belgia, memastikan keberlanjutan tim yang kuat di masa depan.
Statistik Tim Nasional
- Penampilan: 130 (hingga 2024)
- Gol: 10
Gaya Bermain
Axel Witsel dikenal sebagai gelandang bertahan yang sangat terorganisir, namun dengan kemampuan menyerang yang sangat baik. Beberapa aspek dari gaya bermainnya yang menonjol antara lain:
1. Kekuatan Fisik dan Ketahanan
Witsel dikenal memiliki stamina yang luar biasa dan kemampuan fisik yang memungkinkan dia bertarung dalam duel-duel keras di lini tengah.
2. Kemampuan Distribusi Bola
Sebagai gelandang sentral, Witsel memiliki kemampuan untuk mengatur tempo permainan dan mendistribusikan bola dengan akurat ke seluruh penjuru lapangan. Ia memiliki visi permainan yang tajam, baik dalam memberikan umpan pendek maupun umpan panjang.
3. Keseimbangan Bertahan dan Menyerang
Witsel memiliki kemampuan untuk menghubungkan dua elemen penting dalam sepak bola, yaitu bertahan dan menyerang. Ia dapat menghentikan serangan lawan sekaligus memulai serangan balik dengan umpan-umpan cerdas.
4. Kepemimpinan dan Ketenangan
Meskipun sering kali bermain di posisi yang tidak mencetak banyak gol, Witsel adalah pemimpin di lapangan. Kepemimpinannya terlihat melalui pengorganisasian lini tengah dan kemampuannya menjaga ketenangan dalam situasi yang penuh tekanan.
Penghargaan dan Pencapaian
Klub
- Liga Belgia: 2008 (Standard Liège)
- Liga Portugal: 2010 (Benfica)
- Liga Rusia: 2015 (Zenit St. Petersburg)
- Piala Rusia: 2015 (Zenit St. Petersburg)
- Bundesliga: 2019 (Borussia Dortmund)
Internasional
- Piala Dunia FIFA 2018: Posisi Ketiga (Belgium)
- UEFA Euro 2016: Perempat Final (Belgium)
Kesimpulan
Axel Witsel telah membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia, dengan perjalanan karier yang sukses di beberapa liga top Eropa dan juga menjadi pilar penting di tim nasional Belgia. Dengan gaya bermain yang serba bisa, kemampuan bertahan dan menyerang yang seimbang, serta kepemimpinan yang tenang, Witsel terus menunjukkan kualitas luar biasa di level tertinggi sepak bola. Sebagai pemain yang sangat berpengalaman, Witsel tetap menjadi pemain yang sangat dihormati dan akan terus menjadi bagian kunci dalam setiap tim yang dibelanya