
goalnas.com – Kalau kamu suka nonton sepak bola Eropa, apalagi Liga Belanda atau sempat ngikutin Premier League, nama Daley Blind pasti nggak asing. Pemain satu ini emang bukan tipe bintang glamor yang sering jadi sorotan kamera, tapi dia punya peran penting di tim mana pun dia bermain. Bisa dibilang, Daley Blind itu kayak jantung yang tenang. Nggak kelihatan sibuk, tapi selalu berdampak.
Mari kita ngobrol santai soal perjalanan karier Daley Blind, posisi favoritnya, gaya mainnya yang kalem tapi efektif, sampai lika-liku kehidupan pribadinya yang juga menarik.
Baca Juga: 5 Blunder Terburuk Sepak Bola yang Bikin Geleng-Geleng Kepala
Awal Karier Daley Blind di Ajax
Daley Blind lahir di Amsterdam pada 9 Maret 1990. Buat yang belum tahu, dia adalah anak dari Danny Blind, legenda Ajax dan timnas Belanda. Jadi, darah sepak bola udah mengalir sejak lahir. Tapi Daley nggak cuma numpang nama. Dia nunjukin kalau dia punya kualitas sendiri.
Daley Blind memulai karier profesionalnya di Ajax Amsterdam, klub yang juga membesarkan ayahnya. Dia masuk akademi Ajax sejak kecil dan perlahan naik kelas ke tim utama. Awalnya, dia sempat dipinjamkan ke Groningen, tapi setelah itu dia balik ke Ajax dan jadi salah satu pilar penting di lini pertahanan.
Baca Juga: Valverde: Bintang Muda yang Bersinar di Dunia Sepak Bola
Posisi Daley Blind: Bek? Gelandang? Bisa Semua
Yang menarik dari Daley Blind adalah fleksibilitasnya. Dia bisa main sebagai bek kiri, bek tengah, bahkan gelandang bertahan. Ini yang bikin dia jadi aset penting buat pelatih. Nggak semua pemain bisa seadaptif Daley Blind.
Waktu di Ajax, dia sering ditempatkan sebagai bek kiri. Tapi seiring bertambahnya pengalaman, dia juga jadi andalan di lini tengah. Gaya mainnya tenang, jarang panik, dan punya visi yang bagus. Daley bukan tipe pemain yang suka berlari sprint ke depan, tapi dia tahu kapan harus lepas bola atau mengatur tempo.
Kepindahan ke Manchester United
Tahun 2014, Daley Blind pindah ke Manchester United, bergabung dengan pelatih Louis van Gaal yang saat itu juga pernah menanganinya di timnas Belanda. Di MU, Daley dapat kepercayaan penuh. Dia sering dimainkan di berbagai posisi, tergantung kebutuhan tim.
Selama di Old Trafford, Daley Blind menunjukkan konsistensinya. Walaupun bukan pemain yang sering cetak gol, dia punya kontribusi penting dalam membangun serangan dari lini belakang. Fans MU mungkin inget betul bagaimana dia selalu tampil tenang meski tekanan datang dari berbagai arah.
Gaya Main Daley Blind yang Cerdas dan Elegan
Kalau ngomongin Daley Blind, kita nggak bisa lepas dari gaya mainnya yang cerdas. Dia bukan pemain yang mengandalkan fisik atau kecepatan. Tapi dari segi teknik, positioning, dan visi permainan, Daley punya semua itu.
Daley Blind juga dikenal sebagai pemain yang jarang blunder. Umpan-umpannya akurat, pergerakannya disiplin, dan dia tahu kapan harus turun membantu bertahan atau naik membantu serangan. Banyak pelatih suka pemain seperti ini. Tenang, nggak bikin drama, tapi efektif.
Kembali ke Ajax: Rumah yang Selalu Terbuka
Setelah beberapa musim di Inggris, Daley Blind memutuskan untuk pulang kampung. Dia kembali ke Ajax pada 2018. Buat dia, Ajax selalu jadi rumah. Di sini dia bisa bermain dengan lebih leluasa dan menikmati sepak bola seperti dulu.
Kembalinya Daley Blind ke Ajax membawa pengaruh besar. Tim ini jadi lebih stabil di belakang, dan lini tengah mereka juga lebih terorganisir. Nggak heran kalau Ajax sempat bikin kejutan di Liga Champions 2019 dan melaju sampai semifinal.
Daley Blind dan Timnas Belanda
Daley Blind juga sudah lama jadi bagian penting di timnas Belanda. Dia debut pada 2013 dan sejak itu hampir selalu dipanggil. Baik saat Belanda main di Piala Dunia maupun di Euro, Daley selalu jadi pilihan utama di skuad.
Di timnas, peran Daley Blind bisa berubah-ubah. Kadang dia main sebagai bek kiri, kadang juga jadi bek tengah dalam formasi tiga pemain belakang. Tapi di mana pun dia ditempatkan, performanya tetap solid.
Salah satu momen mengesankan tentu waktu dia bikin gol ke gawang Amerika Serikat di Piala Dunia 2022. Itu bukti kalau meski bukan striker, Daley juga bisa bikin kejutan.
Tantangan Kesehatan yang Dialami Daley Blind
Di balik kariernya yang cemerlang, Daley Blind sempat mengalami ujian berat. Pada akhir 2019, dia didiagnosis mengalami masalah jantung dan harus menjalani perawatan khusus. Banyak yang khawatir kariernya akan terhenti.
Tapi Daley menunjukkan mental baja. Setelah pasang alat ICD di tubuhnya, dia tetap kembali ke lapangan. Bahkan bermain di level tertinggi. Hal ini membuat banyak orang kagum dengan semangat dan dedikasinya sebagai pesepak bola profesional.
Keputusan Daley Blind untuk tetap bermain dengan kondisi tersebut menjadi inspirasi bagi banyak atlet. Ia menunjukkan bahwa dengan pengawasan medis yang tepat dan tekad yang kuat, semuanya masih mungkin dilakukan.
Daley Blind dan Bayern Munich
Tahun 2023 jadi momen baru buat Daley Blind saat ia pindah ke Bayern Munich. Meskipun bukan pilihan utama di skuad Bayern yang bertabur bintang, kehadirannya membawa kedalaman dan pengalaman ke lini belakang.
Di klub besar seperti Bayern, pemain seperti Daley dibutuhkan untuk menjaga ritme dan jadi pelapis andal. Dia tetap menjalankan tugasnya dengan profesional, dan di beberapa laga penting, dia menunjukkan ketenangannya dalam menghadapi tekanan.
Sosok Pribadi Daley Blind di Luar Lapangan
Kalau ngomongin Daley Blind, nggak lengkap kalau nggak bahas kehidupan pribadinya. Dia dikenal sebagai sosok yang kalem dan family man. Dia menikah dengan Candy-Rae Fleur, seorang model dan dancer, dan mereka punya anak yang lucu-lucu.
Di media sosial, Daley lebih banyak posting hal-hal positif. Nggak banyak sensasi, dan lebih fokus ke sepak bola dan keluarga. Ini yang bikin dia jadi role model bagi pemain muda. Daley nunjukkin kalau jadi profesional itu bukan cuma soal main bagus, tapi juga punya sikap yang baik di luar lapangan.
Warisan dari Seorang Ayah: Danny Blind
Hubungan Daley dengan sang ayah, Danny Blind, juga selalu menarik untuk dibahas. Danny bukan cuma ayah, tapi juga mantan pelatih dan mentor. Banyak yang bilang tekanan jadi anak legenda pasti besar, tapi Daley justru bisa membuktikan kualitasnya sendiri.
Meski sering dibandingkan dengan ayahnya, Daley Blind berhasil membentuk identitas sendiri di dunia sepak bola. Gaya mainnya mungkin sedikit mirip, tapi perjalanannya unik. Ini membuktikan bahwa Daley bukan sekadar pewaris nama besar, tapi pemain hebat atas usahanya sendiri.