Kalau kita ngomongin soal pemain bola modern yang punya kecepatan luar biasa, kemampuan menyerang mumpuni, tapi juga bisa bertahan dengan baik, nama Achraf Hakimi pasti langsung masuk daftar teratas. Pemain asal Maroko ini sukses membuktikan diri sebagai salah satu bek kanan terbaik di dunia. Gaya bermainnya yang agresif, energik, dan penuh semangat bikin dia jadi andalan di level klub maupun tim nasional.

Awal Kehidupan dan Perjalanan Muda Achraf Hakimi

Banyak orang mungkin hanya mengenal Achraf Hakimi saat ia tampil bersama klub-klub besar Eropa. Padahal, perjalanannya dimulai dari keluarga sederhana di Madrid, Spanyol. Orang tuanya berasal dari Maroko dan merantau demi kehidupan yang lebih baik. Dari kecil, Hakimi sudah suka main bola di jalanan sekitar rumahnya.

Bakatnya langsung kelihatan sejak dini. Ia kemudian bergabung dengan akademi Real Madrid. Di akademi tersebut, Achraf Hakimi ditempa dengan disiplin dan latihan keras. Usianya masih sangat muda ketika pertama kali mengenakan jersey Real Madrid Castilla, tim junior Los Blancos. Dari sinilah pintu besar menuju karier profesional terbuka.

Baca Juga: Transfer Mengejutkan! Jay Idzes Tinggalkan Venezia, Bergabung dengan Genoa

Debut Bersama Real Madrid

Momen spesial hadir saat Achraf Hakimi akhirnya dipromosikan ke tim utama Real Madrid. Kala itu, Zinedine Zidane memberi kesempatan emas bagi anak muda ini. Meski masih minim pengalaman, Hakimi tampil cukup percaya diri. Bermain bersama bintang besar seperti Cristiano Ronaldo, Luka Modric, dan Sergio Ramos membuat mentalnya terasah lebih cepat.

Namun, seperti banyak pemain muda lainnya, menit bermain jadi masalah utama. Karena persaingan begitu ketat, Achraf Hakimi kemudian dipinjamkan ke Borussia Dortmund. Keputusan ini terbukti tepat dan menjadi salah satu titik balik terpenting dalam kariernya.

Baca Juga: Norgard ke Arsenal: Sang Jenderal Baru di Lini Tengah Meriam London

Gemilang di Borussia Dortmund

Di Bundesliga, Achraf Hakimi benar-benar menunjukkan potensinya. Bermain untuk Dortmund, ia lebih banyak mendapatkan kesempatan sebagai starter. Kecepatannya di sisi sayap jadi senjata utama. Banyak lawan yang kesulitan menghentikan akselerasinya.

Bukan cuma bertahan, tapi Hakimi juga sering membantu serangan. Bahkan, ia sempat mencatatkan rekor sebagai bek tercepat di Bundesliga dengan kecepatan mendekati 36 km/jam. Itu angka yang luar biasa untuk ukuran pesepakbola. Tak heran jika banyak klub top Eropa mulai melirik.

Baca Juga: Joao Pedro ke Chelsea: Senjata Baru Si Biru di Lini Depan

Perjalanan Bersama Inter Milan

Setelah masa pinjaman di Jerman berakhir, Achraf Hakimi akhirnya bergabung dengan Inter Milan pada 2020. Di bawah arahan Antonio Conte, Hakimi makin matang. Conte tahu cara memanfaatkan kemampuan ofensif seorang wing-back. Hasilnya, Inter Milan sukses meraih gelar Serie A setelah penantian panjang.

Di San Siro, Achraf Hakimi menjelma menjadi mesin serangan dari sisi kanan. Kerja samanya dengan Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez begitu menakutkan bagi lawan. Banyak penggemar Nerazzurri yang menilai Hakimi sebagai salah satu kunci sukses Inter kala itu.

Baca Juga: Dewa United: Latar Belakang, Pemilik, dan Perjalanan di Liga Indonesia

Kepindahan ke Paris Saint Germain

Tak lama setelah sukses bersama Inter, kabar besar datang. Achraf Hakimi resmi pindah ke Paris Saint Germain pada 2021 dengan biaya transfer fantastis. PSG memang mengincar pemain-pemain muda berbakat untuk melengkapi skuad penuh bintang mereka.

Di Paris, Hakimi langsung jadi bagian penting tim. Bermain bersama Lionel Messi, Kylian Mbappé, dan Neymar membuatnya semakin dikenal luas. Kombinasi kecepatannya dengan kemampuan umpan silang sangat membantu PSG dalam membongkar pertahanan lawan.

Peran Achraf Hakimi di Tim Nasional Maroko

Selain di level klub, Achraf Hakimi juga jadi pilar utama Timnas Maroko. Dia selalu tampil penuh semangat saat membela negaranya. Puncaknya, saat Piala Dunia 2022 di Qatar, Hakimi berhasil membawa Maroko mencetak sejarah. Untuk pertama kalinya, negara asal Afrika itu melaju hingga semifinal.

Momen penalti panenka Hakimi saat melawan Spanyol di babak 16 besar menjadi salah satu sorotan terbesar. Dengan penuh percaya diri, ia mengelabui kiper lawan. Aksi itu membuat namanya semakin harum di kancah internasional.

Gaya Bermain Achraf Hakimi

Kalau bicara gaya bermain, Achraf Hakimi dikenal sangat ofensif. Ia tipe bek modern yang tak hanya bertahan tapi juga sering ikut menyerang. Kecepatannya jadi senjata utama untuk melakukan overlap di sisi kanan. Selain itu, ia punya teknik dribel bagus dan kemampuan crossing yang akurat.

Tentu saja, aspek bertahannya juga terus berkembang. Bermain di berbagai liga top Eropa membuat Hakimi semakin matang secara taktik. Ia paham kapan harus naik membantu serangan dan kapan harus fokus menjaga lini belakang.

Kehidupan Pribadi Achraf Hakimi

Di luar lapangan, Achraf Hakimi dikenal sebagai sosok yang rendah hati. Ia sering berbagi momen bersama keluarganya di media sosial. Hakimi juga dekat dengan para penggemar, terutama komunitas Maroko yang bangga dengan pencapaiannya.

Meski sempat diterpa isu pribadi, Hakimi tetap fokus menjaga performa di lapangan. Karakternya sebagai pemain profesional tidak diragukan lagi. Dia ingin selalu memberikan yang terbaik untuk klub dan negaranya.

Masa Depan Achraf Hakimi

Melihat usia yang masih sangat muda, perjalanan Achraf Hakimi jelas belum berhenti. Dengan pengalaman bermain di Spanyol, Jerman, Italia, dan Prancis, ia sudah mengoleksi bekal luar biasa. Banyak yang percaya kalau Hakimi akan terus berkembang dan jadi legenda sepak bola di masa depan.

Klub-klub besar Eropa tentu akan terus mengincarnya. Namun, Hakimi tampak bahagia di PSG bersama rekan setim yang juga bintang dunia. Apapun yang akan terjadi, penggemar yakin perjalanan kariernya masih panjang dan penuh kejutan